Senin, 20 Juli 2015

Dumai Bukan Tempat Pemasukan Bawang Dan Umbi Lapis..




Dumai,Kompass Indonesia

Beberapa pekan yang lalu barang bukti ( bb) bawang merah tangkapan karantina tumbuh tumbuhan di wilayah kerja Dumai riau sebanyak 4225 bet sekitar 4 ton lebih sudah diamankan oleh pihak yang berwenang dan di lakukan penyidikan lebih lanjut,bawang tangkapan tersebut di tumpakan di gudang kantor wilayah kerja Dumai riau jalan datuk laksamana lalu di lakukan pemusnahan terhadap
Share:

Sabtu, 18 Juli 2015

Walikota Jakarta Barat Sidak Miras




Jakarta ,Kompassindo
 Walikota Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat (Jakbar) melakukan razia minuman keras (Miras) mini market di tiga lokasi Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Sidak miras dimulai dari Indomaret,kemudian dilanjutkan ke Alfamart dan Circle K,ketiganya berada di jalan Kembangan Raya II,Kembangan
Share:

Wali Kota Hadiri Kenal Pamit Kapolres Metro Jakarta Barat




Polres Metro Jakarta Barat menggelar acara kenal pamit Kapolres dari Kombes Pol M Fadil Imran kepada Kombes Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho yang dilaksanakan di ruang MH Thamrin gedung B kantor Wali Kota Walikota Jakarta Barat, Selasa (26/5).
Jakarta ,Kompassindo

Kegiatan ini dihadiri Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, camat, lurah dan elemen masyarakat serta ratusan undangan di lingkungan Pemerintahan Jakarta Barat.

Acara kenal pamit juga diisi acara hiburan tari anak-anak asuhan ibu bhayangkari istri M Fadil dan tari dari polwan.

Selama menjabat di Kapolres Jakarta Barat M Fadil banyak mengukir prestasi seperti mengungkap kasus narkoba, kasus penyelamatan WNA, kasus penjualan bayi dan kasus pengejaran begal motor sampai ke Lampung.

Share:

HUT Ke-11 Tagana Jakarta Barat,




Jakarta , Kompassindo
Perayaan HUT Ke 11 TAGANA Jakarta Barat dirayakan dengan meriah dilapangan di lapangan Kompas, RT 001/01 Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar), Sejumlah artis ibukota yang juga turut menambah semaraknya acara perayaan tersebut.

Sebanyak 750 personel gabungan Taruna Siaga Bencana (Tagana), Satpol PP, TNI, Polri, Sudin Kebersihan, PMI, Pemadam Kebakaran (Damkar) dan organisasi masyarakat (ormas) membersihkan sampah di Kali Angke.


Walikota Jakbar Anas Effendi mengatakan, wilayah yang dipimpinnya ini ,merupakan wilayah rawan banjir dan kebakaran. "Kalau musibah tahunan, banjir. Selain itu kebakaran, kalau bencana lainnya tidak ada," katanya.

Dikatakan, dengan 100 anggota, Tagana diharapkan bisa bekerjasama dengan unit unit terkait, seperti PMI, Damkar, terutama Sudin Sosial.

Terkait penambahan personel, walikota mengatakan jumlahnya akan bertambah setiap tahun. Namun, penambahan itu kewenangan Kementerian Sosial RI.

Personel Tagana direkrut dari masyarakat. Mereka bertugas membantu pemerintah dalam menanggulangi bencana.

"Mereka tidak diberi upah, karena mereka melakukan tugas dengan sukarela," kata Anas Effendi.

Sementara itu, aksi bersih Kali Angke dimulai dari hulu di wilayah Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan hingga Kali Cengkareng Drain, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, sepanjang sekitar 1,5 kilometer.

Ratusan personel terjun ke kali dengan perahu karet, lainnya membersihkan bantaran kali.

“Aksi bersih kali ini wujud kepedulian sosial Tagana bersama intansi terkait kepada masyarakat, agar kali bersih dari sampah dan saat musim hujan dapat meminimalisir banjir di Jakarta Barat,” ujar Walikota Anas Effendi.

Kasudin Sosial Jakarta Barat Hj Ika Yuli Rahayu menambahkan selain bersih Kali Angke, peringatan HUT ke-11 Tagana diisi berbagai kegiatan, antara lain pengobatan umum, pemberian bantuan sosial berupa 350 paket santunan dan sembako, 16 kursi roda dan 16 tongkat.

Dikatakan ika, Tagana hadir sebagai jawaban dalam membantu pemerintah dalam menangani siaga bencana.

"Saya berharap ke depan Tagana lebih peduli terhadap adanya bencana yang terjadi di tengah masyarakat," ucapnya.(red)
Share:

SMP.N 54 Palembang Diduga Rekayasa Nilai Ujian Semester




Dra.Tetrayanti.M.Si
Palembang.Kompass Indonesia
Guru Dan Wali Murid Nyaris Adu Jotos Depan Siswa
Membantah dalam memberikan nilai pilih kasih baik itu Anak Ketua Komite ‘


Diduga main Tembak hasil ujian semester sebut saja ibu ani nama samaran  wali murid Muhammad salah satu siswa SMP.N 54 Palembang pada Kompass Indonesia beberapa waktu lalu. Mengaku kecewa dengan hasil penilaian dari pihak sekolah tersebut. Menurutnya anaknya seharusnya Ranking 5 menjadi ranking 10 akibat dari perbuatan oknum guru  Hera & Rusda  salah satu guru pengajar di SMP.N 54 palembang. Kasus
Share:

Bersama Pemerintah, Putra Pribumi Bangun Mesuji.


 
Mesuji,Kompass Indonesia

Musyawarah Cabang Ke-1
Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) dan Pelantikan Pengurus DPC Gapeksindo Kabupaten Mesuji Masa Bhakti 2015-2020 selesai.

Ketua DPD Gapeksindo Provinsi Lampung, melantik Hengki Apriyadi,SE sebagai pengurus harian DPC Gapeksindo Mesuji.
Share:

Dunia Pendidikan DaerahTerisolir,Minta Perhatian Pemerintah.


Mesuji,Kompass Indonesia
\
Besarnya keinginan masyarakat dalam menjalankan pendidikan diberbagai daerah sangat jelas dirasakan, baik dari mutu pendidikan, tempat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ,kenyamanan dan kedisiplinan selalu menjadi pilihan, demi menciptakan karakter anak bangsa yang mampu berdaya saing. Akan tetapi,hal itu tidak terjadi di wilayah terisolir Kuala Sidang, Kecamatan Rawa Jitu Utara (RJU)
Share:

Sabtu, 11 Juli 2015

Pengumuman Online Penerimaan Siswa SMP.N Palembang

Pengumuman Online Penerimaan Siswa Smp.N Palembang Rayon Tidak Ada Jaminan Masuk Negeri



Palembang.kompass Indonesia
Puluhan orangtua calon siswa baru mendatangi SMP.N di palembang, untuk melihat pelaksanaan penerimaan siswa baru melalui internet yang dinilai kacau. Para orang tua ini meminta kejelasan hasil pengumuman penerimaan yang sulit diakses melalui internet. Salah seorang orangtua siswa, Yono, mengaku sudah memantau hasil pengumuman siswa baru tersebut sejak pukul 00.00 WIB, anehnya SD.Negeri yang Rayon Bersangkutan banyak yang tidak diterima justru bukan rayonnya di terima artinya SD. Negeri yang bersangutan tidak berhasil dalam mendidik siswa. Ini tentu kami kecewa. Apalagi bukan baca selengkapnya..
Share:

Melalui Pembenihan dan Program 5000 Kolam

BBI Mesuji Membangun sektor Perikanan di Lampung


Mesuji,Kompass Indonesia

Dalam rangka membangun dan meningkatkan sektor perikanan di Provinsi Lampung,
Kabupaten Mesuji melalui Dinas Perikanan Peternakan dan Kelautan (DP2K) ikut ambil peranan, demi meningkatkan hasil budidaya ikan yang selama ini dinilai sudah hampir punah jumlah populasi dan jenis habitatnya.
Hal itu dikatakan Drs.Ismail Tadjudin, Kepala DP2K Kabupaten Mesuji kepada Kompass Indonesia diruang kerjanya, beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, Kabupaten Mesuji adalah Kabupaten yang memiliki berbagai Potensi mulai dari daratan, pemukiman, perkebunan, persawahan, dan wilayah perairan yang dapat menjadi potensi pengembangbiakan ikan.
itu terlihat dari lokasi air yang berada diseputaran Kabupaten Mesuji, seperti di Mesuji Timur, Rawa Jitu Utara (RJU) dan daerah perairan lainya.baca selengkapnya...
Share:

Pemkab Mesuji Dan PWI, Adakan Pasar Murah di 5 Kecamatan.


Mesuji, Kompass Indonesia
 Dalam rangka meringankan beban masyarakat dibulan suci ramadhan 1436H, dan menyambut Hari raya idul Fitri 2015 mendatang, Pemkab Mesuji melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mesuji, bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Mesuji, akan melaksanakan kegiatan pasar murah dibeberapa tempat yang berada di kabupaten setempat. Hal itu dikatakan Agus Haryanto,S.Sos diruang kerjanya, Senin 06/06.
Dia menjelaskan, “jadwal dan tempat pelaksanaan pasar murah 2015 yang diadakan oleh Pemkab setempat akan berlangsung selama 3 hari, terhitung dari tanggal 07- 09, yang dimulai pada hari selasa 07/06 besok,” kata Dia.baca selengkapnya..
Share:

Airness Air Minum Gelas Dalam Kemasan Ada Kotoran

Airness Air Minum Gelas Dalam Kemasan Ada Kotoran Warga Resah


Banyuasin,Kompass Indonesia
Masyarakat Banyuasin dibuat resah dengan peredaran air kemasan bercampur dengan kotoran. Air minum kemasan Merk Airness dalam gelas plastik tersebut ditemu-kan oleh beberapa orang warga Tanah Mas, Rz.”Beli air mineral kemasan gelas merek Airness. Setelah diamati ternyata di dalam gelas ada kotoran,” kata Rz kepada Kompass Indonesia (8/7).Dia menjelaskan, air minum kemasan itu dibeli pada salah satu Pertokoan dikawasan tanah mas. Sebagian sudah diminum, namun masih tersisa beberapa gelas. Dari satu Dus itu, 

terdapat benda mencurigakan melayang-layang di dalamnya.”Sebagai orang awam, saya melihat ada ke-janggalan karena di dalam air bercampur dengan benda mencurigakan menyerupai lumut dan kotoran” ujarnya.Pria bertubuh tambun ini mengaku tidak tahu kemungkinan buruk akibat mengkonsumi air minum bercampur kotoran itu. ”Selama ini kami belum pernah menjumpai air dalam kemasan bercampur kotoran. Kalau sudah terlanjur dikonsumsi apa tidakbaca selengkapnya..
Share:

Bupati Mesuji Minta Kemenhut Tegas Terkait Tanah Negara (Register 45).

Mesuji,Kompass Indonesia Menyikapi berbagai 'konflik' permasalahan warga yang menumpang hidup ditanah larangan register 45,Bupati Mesuji Khamami,SH angkat bicara, meminta kepada Kementrian Kehutanan Republik Indonesia, untuk memberikan sanksi tegas, dan jangan sampai ada pembiaran terhadap tanah milik Negara. Dia mengatakan, "sebenarnya Register 45 sesuai dengan Keputusan Mentri Kehutanan Nomor 93 Tahun 1997 Tentang Pemetapan Register 45 sebagai Hutan Produksi, adalah PT. Silva Inhutani Lampung, sebagai pemegang HPHTI (HAK PENGELOLA HUTAN TANAMAN INDUSTRI) seluas 43100 ha". Yang mana dalam SK tersebut menerangkan bahwa, "Register 45 yang mempunyai kewenangan dan melakukan evaluasi pengawasan adalah pemegang HPHTI, dan pihak terkait sudah melaksanakan kewajiban itu," katanya. saat di komfirmasi melalui Via seluler.
Seperti kita ketahui,Kabupaten Mesuji adalah Kabupaten yang sah, di bentuk dengan UU NO 49 TAHUN 2008 Tentang Pembentukan Kabupaten Mesuji. Dan di dalamnya ada lahan Register 45 seluas 43.100 Ha, yang dikuasakan kepada PT. Silva Inhutani Lampung, sebagai pemegang HPHTI (HAK PENGELOLA HUTAN TANAMAN INDUSTRI).baca selengkapnya..
Share:

Anca dan Khamami Tangani areal Persawahan Kering.


Mesuji,Kompass Indonesia

Bupati Mesuji, Khamami melakukan penanganan lahan persawahan yang
mengalami kekeringan di Desa Telogo Rejo, Kecamatan Rawajitu Utara, Senin
(06/07/2015).

Dirinya mengaku kecewa, melihat banyak kondisi lahan pertanian yang kering. namun tidak ada laporan dari penyuluh pertanian maupun kepala desa setempat. justru informasi tersebut didapat dari masyarakat.

Di area persawahan itu, Khamami,SH. Bupati Mesuji bersama Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan
Hortikultura, Anca Martha Utama, ikut turun langsung mengatasi
permasalahan tersebut, dengan memompa air dari saluran tersier menuju kelahan persawahan. 

Share:

KONTAK CS

Phone. 085310056466
WA. 085310056466

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *