Palembang, Kompassindo - Tatap muka
Kapolda Sumsel Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si dengan Bripda Bayu
Arsyifa Rahmadi lulusan terbaik SPN Polda Sumsel di Ruang kerja Kapolda. Rabu
(8/3).
Anak kedua
dari lima bersaudara yang nota bene orang tuanya hanya pensiunan satpam ini
tidak pernah menyangka bisa meraih predikat terbaik. Karena banyak
teman-temannya memiliki potensi yang baik saat menjalani pendidikan di SPN
Polda Sumsel.
Dirinya
menceritakan sempat tiga kali mendaftar untuk bisa masuk menjadi anggota Polri.
Pada tahun 2014 pernah mendaftar Akpol, tahun 2015 mendaftar Bintara namun
gugur di pantohir. Menghadapi beberapa kali kegagalan, tidak membuat dirinya
berputus asa malah semakin lebih giat berlatih dan mempersiapkan diri. Terbukti
di tahun 2016 dirinya berhasil lulus.
“Kuncinya
persiapkan diri secara matang baik itu fisik, kesehatan maupun mental.
Disamping itu, dirinya juga rutin membaca buku untuk mengasah kemampuan dalam
menjawab soal – soal akademik. Sehingga saat mengikuti tes akan terasa ringan.
Dinyatakan lulus dengan peringkat 215 dari 230 peserta lainnya sama sekali
tidak mengeluarkan uang. Mengeluarkan uang hanya untuk biaya foto copy berkas
untuk pendaftaran, biaya yang lainnya sama sekali tidak ada,” ujar Bripda Bayu
Remaja kelahiran
Palembang, 2 Januari 1996 ini memang memiliki tekad kuat dan ketertarikan
dengan dunia militer hal ini dibuktikan dengan dirinya pernah menjadi Paskibra
“ Pasukan Pengibar Bendera “ tingkat provinsi tahun 201.
Dinyatakan
lulus menjadi siswa untuk menempuh pendidikan kepolisian di SPN Betung, ia juga
dipercaya menjadi komandan resimen untuk teman-temannya.
Banyak suka
duka yang dialaminya selama menjalani pendidikan di SPN Polda Sumsel salah
satunya harus jauh dari kedua orangtua dan keluarga namun hal ini tidak
membuatnya patah semangat karena menggapai cita – cita itu butuh perjuangan dan
pengorbanan. Apalagi dirinya dipercaya untuk menjabat Danmen “ Komandan Resimen
“ yang memimpin 229 siswa lainnya harus memberikan teladan, harus lebih
disiplin sebelum memberikan pengertian perlunya mentaati peraturan dan
mendisiplinkan diri.
Kapolda
Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto yang menerima Bripda Bayu di ruang kerjanya
berpesan, dengan menyandang predikat sebagai lulusan terbaik harus bisa menjadi
pelopor dan contoh di keluarga, masyarakat serta lingkungan tempatnya bekerja
nantinya.
” Sebentar
lagi akan dibuka pendaftaran untuk penerimaan Akpol, Bintara dan Tamtama. Bagi
yang berminat dan yang ingin mendaftar sudah harus mempersiapkan diri. Ikuti
saja sesuai dengan prosedur jangan sampai terpengaruh dengan iming – iming
oknum yang bisa meluluskan menjadi polisi. Buktinya Bayu, sama sekali tidak
mengeluarkan uang untuk menjadi polisi,”pungkasnya. (Fadhel)