Senin, 06 November 2017

Pasar Angso Duo Rampung Januari 2018


JAMBI,  KOMPASSINDO – Gubernur Jambi, H.Zumi Zola,S.TP,MA menegaskan bahwa fasilitas Pasar Angso Duo harus rampung seratus persen pada bulan Januari 2018. Dirinya mengakui akan terus memantau perkembangan finishing fasilitas untuk para pedagang. Hal tersebut dikemukakan Zola dalam Syukuran Relokasi Pasar Angso Duo, Sabtu (4/11) di Pasar Modern Angso Duo.baca selengkapnya
Share:

Satpol PP kota Palembang Gelar Kampanye Kebersihan


PALEMBANG, KOMPASSINDO – Upaya Sadarkan Masyarakat Akan Kebersihan, Sat Pol PP Palembang Gelar Kampanye Kebersihan di Pedestrian Sudirman
Sebagai upaya menjaga kota Palembang tetap bersih dari sampah, utamanya saat malam akhir pekan di pedestrian Sudirman, Pemerintah Kota Palembang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) melakukan kampanye kebersihan di pedestrian Sudirman...baca selengkapnya
Share:

1200 Burung Berkicau Perebutkan Piala Walikota


PALEMBANG, KOMPASSINDO – Kicauan merdu burung burung hebat maramaikan arena Pameran dan Lomba Burung Berkicau di Halaman Belakang kediaman Tokoh Masyarakat Edy Yusuf Di Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang Alang Lebar Palembang, Minggu (5/11/2017).baca selengkapnya
Share:

PLN Launcing Produk SPLU Dan LASER


PALEMBANG, KOMPASSINDO – Sebagian wujud dari impelementasi Hari Listrik Nasional, Perusahaan Listrik Negara (PLN) WS2JB melaunching dua produk layanan yaitu Stasiun Pelayanan Listrik Umum (SPLU) dan Layanan Sehari Kelar (LASER) di Kambang Iwak Palembang,Minggu (5/11/2017).baca selengkapnya
Share:

Jumat, 16 Juni 2017

Rabu, 14 Juni 2017

Minggu, 07 Mei 2017

Mess Rusun Dirjen Bea Dan Cukai Palembang Sudah Resmi Beroperasi



PALEMBANG, KOMPASSINDO - Demi Menunjang Kinerja Yang Berkualitas Dan Menghemat Anggaran Dalam meningkatkan efisiensinya kenyamanan bagi para karyawan dirjen bea dan cukai sumbagsel. Akhirnya telah Meresmikan Mess Rusun Negara Bea Dan Cukai di jalan Rajawali Palembang. jumat (05/05/2017) 
Peresmian sendiri langsung diresmikan oleh beberapa tamu undangan mulai dari kepala dirjen kakanwil bea dan cukai RI dan turut dihadiri oleh pemerintah provinsi sumsel yang diwakili asisten 3 bidang perekonomian Yohannes, serta Kepala dirjen perbendaharaan sumbagsel sudarso,pihak Pemkot palembang,unsur TNI,Kepolisian dan beberapa undangan lainnya...Baca selengkapnya

Share:

Rabu, 08 Maret 2017

Bayu Masuk Polisi Tanpa Mengeluarkan Uang Sepeserpun


Palembang, Kompassindo - Tatap muka Kapolda Sumsel Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si dengan Bripda Bayu Arsyifa Rahmadi lulusan terbaik SPN Polda Sumsel di Ruang kerja Kapolda. Rabu (8/3).
Anak kedua dari lima bersaudara yang nota bene orang tuanya hanya pensiunan satpam ini tidak pernah menyangka bisa meraih predikat terbaik. Karena banyak teman-temannya memiliki potensi yang baik saat menjalani pendidikan di SPN Polda Sumsel.

Dirinya menceritakan sempat tiga kali mendaftar untuk bisa masuk menjadi anggota Polri. Pada tahun 2014 pernah mendaftar Akpol, tahun 2015 mendaftar Bintara namun gugur di pantohir. Menghadapi beberapa kali kegagalan, tidak membuat dirinya berputus asa malah semakin lebih giat berlatih dan mempersiapkan diri. Terbukti di tahun 2016 dirinya berhasil lulus.
“Kuncinya persiapkan diri secara matang baik itu fisik, kesehatan maupun mental. Disamping itu, dirinya juga rutin membaca buku untuk mengasah kemampuan dalam menjawab soal – soal akademik. Sehingga saat mengikuti tes akan terasa ringan. Dinyatakan lulus dengan peringkat 215 dari 230 peserta lainnya sama sekali tidak mengeluarkan uang. Mengeluarkan uang hanya untuk biaya foto copy berkas untuk pendaftaran, biaya yang lainnya sama sekali tidak ada,” ujar Bripda Bayu
Remaja kelahiran Palembang, 2 Januari 1996 ini memang memiliki tekad kuat dan ketertarikan dengan dunia militer hal ini dibuktikan dengan dirinya pernah menjadi Paskibra “ Pasukan Pengibar Bendera “ tingkat provinsi tahun 201.
Dinyatakan lulus menjadi siswa untuk menempuh pendidikan kepolisian di SPN Betung, ia juga dipercaya menjadi komandan resimen untuk teman-temannya.
Banyak suka duka yang dialaminya selama menjalani pendidikan di SPN Polda Sumsel salah satunya harus jauh dari kedua orangtua dan keluarga namun hal ini tidak membuatnya patah semangat karena menggapai cita – cita itu butuh perjuangan dan pengorbanan. Apalagi dirinya dipercaya untuk menjabat Danmen “ Komandan Resimen “ yang memimpin 229 siswa lainnya harus memberikan teladan, harus lebih disiplin sebelum memberikan pengertian perlunya mentaati peraturan dan mendisiplinkan diri.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto yang menerima Bripda Bayu di ruang kerjanya berpesan, dengan menyandang predikat sebagai lulusan terbaik harus bisa menjadi pelopor dan contoh di keluarga, masyarakat serta lingkungan tempatnya bekerja nantinya.
” Sebentar lagi akan dibuka pendaftaran untuk penerimaan Akpol, Bintara dan Tamtama. Bagi yang berminat dan yang ingin mendaftar sudah harus mempersiapkan diri. Ikuti saja sesuai dengan prosedur jangan sampai terpengaruh dengan iming – iming oknum yang bisa meluluskan menjadi polisi. Buktinya Bayu, sama sekali tidak mengeluarkan uang untuk menjadi polisi,”pungkasnya. (Fadhel)

Share:

Selasa, 07 Maret 2017

Pisah Sambut Kepala BNN Provinsi Sumsel

Alhamdulilah Sumsel Tidaklagi Rawan Narkoba


Palembang, Kompassindo – Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengapresiasi dan memberi penghargaan atas kerja keras dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel dalam memerangi narkoba. Hal itu dikatakannya saat menghadiri pisah sambut Kepala BNN Provinsi Sumsel Brigjen Pol Drs M Iswandi Hari SH MSI dan Brigjen Pol Drs Anthoni Hutabarat di Griya Agung Palembang, Senin malam (6/3/2017)


Alex Noerdin mengatakan, narkoba merupakan musuh besar bangsa ini, kalau tidak segera diatasi maka akan merusak khususnya para generasi muda. “Sebenarnya, narkoba apa yang dikatakan racun itu benar, karena narkoba merusak semuanya.
Share:

Senin, 06 Maret 2017

SP2J Bertanggung Jawab Atas Insiden Sopir Lalai Mengemudi



Palembang, Kompassindo – Direktur Utama Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) Ahmad Nopan mengakui telah menerima laporan terkait insiden, Bus Rapt Transit (BRT) Transmusi yang menabrak pejalan kaki di seputaran jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di area Pasar Cinde Palembang, Kamis (2/3/2017) kemarin.
Bahkan pihaknya akan bertandang kerumah korban, yang kini korbannya tengah menjalani perawatan disalah satu RS swasta.
“Kami siap bertangung jawab,” katanya, Jumat (3/3/2017) saat ditanya disela-sela mengikuti Kolaborasi Tunas Integritas Nasional I Tahun 2017 untuk berkeliling mengikuti Musi Tour ke Pulo Kemaro.
Bahkan secara rinci kronoligis kejadian insiden tersebut dirinya telah mendapat informasi secara detail.
“Informasi yang saya terima ya itu mungkin disebabkan kelalailan sopir kami. Namun saya juga sedang mencari informasi lebih banyak lagi, apakah kelalaian sopir atau apa. Karena berdasarkan keterangan sopir itu saat mengemudi masih dalam kecepatan yang biasa saja dan tidak mengebut. Untuk sementara sopir ditahan dulu untuk dilakukan pemeriksaan,” katanya.
Terkait banyaknya laporan, sopir bus plat merah ini yang kerap ngebut saat beroperasi, dirinya menjelaskan,pihaknya kerap melakukan pemantauan bahkan pembinaan diinternalnya.
Ia mengakui meskipun tidak menerapkan alat sensor sebagai pengatur batas kecepatan mengemudi, namun dalam protap aturan tata cara mengemudi, sopir Bus Transmusi dilarang mengemudi diluar batas kecepatan mengemudi untuk dalam kota.
Dimana batas kecepatan untuk mengemudi didalam kota dan dikeramaian berkisar antara 20-60km/jam
“Kami selalu melakukan briefing mengenai protap mengemudi untuk para sopir dan itu selalu kami lakukan satu bulan empat kali. Dan kita juga ada tim dilapangan untuk mengawasi para sopir ini. Untuk kecepatan,” ujarnya.
Bahkan untuk bisa menjadi sopir Bus Transmusi, jelas Nopan, pihaknya tidak sembarangan dalam melakukan proses rekruitmen. Ada syarat-syarat khusus untuk bisa menjadi sopir bus Transmusi seperti harus lulus prsikotes dan tes drive.
“Terlepas dari kelalaian sopir, ini semua adalah musibah. Kedepannya kami akan lebih meningkatkan pengawasan dan pembinaan kepada sopir-sopir bus Transmusi dilapangan agar kejadi ini tidak terulang lagi,” pungkasnya. (Fadhel)
Share:

Kepsek SMA dan SMK Sesumsel Jalan-Jalan Ke Eropa Pakai Dana BOS


Palembang, Kompassindo – Rencana keberangkatan kepala sekolah menengah atas dan kejuruan (SMA/K) se-Sumatera Selatan (Sumsel), yang akan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dianggap hanya sebagai ajang jalan-jalan.
Hal ini diungkap pengamat pendidikan di Sumsel Prof Sirozi mengungkapkan, dana BOS itu diberikan pemerintah untuk meningkatkan mutu sekolah secara menyeluruh baik dari kualitas sarana dan prasarananya.
“Memang ada pos anggaran untuk perjalanan dinas luar bagi kepala sekolah tersebut. Akan tetapi, harus disesuaikan dengan kapasitasnya dan manfaatnya untuk apa. tidak harus ke Eropa
karena perjalanan biaya keberangkatannya berlipat dibanding ke negara di Asia, kalau bisa kita sarankan janganlah, karena gaji guru saja telat di bayar masak kita tidak memikirkan mereka sebagai pendidik dan pengajar di sekolah, “ujar sirozi usai dibincangi ruang kerjanya. Sabtu (4/3/2017)“Kita lihat apa yang difokuskan dalam berangkat ke eropa. Kalau untuk kemajuan sekolah memang baik, tetapi yang jadi pertanyaan itu kenapa harus ke Eropa, kalau seperti ini kan terindikasi untuk jalan-jalan saja,”jelas sirozi selaku rektor uin palembang.
Sementara itu, Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang dan juga sebagai ketua umum PGRI Provinsi Sumsel, H Ahmad Zulinto SPd MM mengatakan, kami sangat menyayangkan bagi kepala sekolah yang ikut jalan-jalan ke eropa, karena hanya menghabiskan waktu dan biaya yang cukup besar. Tidak sedikit yang di keluarkan itu dananya hampir 43 juta per sekolah,”kata zulinto usai di wawancarai ruang kerjanya. Senin (6/3/2017)
Ahmad Zulinto menjelaskan, sekarang ini saja, gaji guru itu terlambat di bayar, dana program bos sekolah gratis belum juga cair sampai sekarang, coba kita lihat di situ, kalau emang para kepala sekolah berlibur ke eropa. Maka saya yakin para guru di sumsel bisa mogok kerja atau mengajar di sekolahnya.
“Guru itu perlu hidup makan bersama keluarganya, bagaimana guru itu berhutang kepada orang tersebut, jika gaji saja belum di bayar. Kami terutama saya sebagai pengurus dan juga ketua pgri sumsel, menghimbau agar di perhatikan guru yang belum terima gaji, kualitas guru lebih di tingkatkan agar kesejahteraan para guru bisa terpenuhi,”jelas zulinto. (Fadhel)
Share:

Jumat, 10 Februari 2017

Kasus Penggelapan Pajak Masuk Kejaksaan


PALEMBANG, KOMPASSINDO – Bergulirnya kasus dugaan penyimpangan pajak daerah kota Palembang Tahun 2011 – 2012 sudah memasuki tahap II.
Kali ini penyidik reskrim Unit Tipikor Polresta menyerahkan tersangka Erfan Kusnandar SE MM (43) warga Komplek Bumi Mas Indah Blok B 2 No 26 RT 35 RW 03 Kelurahan Talang Mas Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin berikut barang bukti berupa satu unit Honda C-RV Tahun 2009 warna Coklat tua nopol BG 99 T berikut STNK dan kunci kontak, Uang sejumlah Rp 743.868.061 yang merupakan pembelian ..Baca Selengkapnya
Share:

Selasa, 07 Februari 2017

Kapolda Sum Sel Irjen Pol Agung Budi Martoyo Himbau Masyarakat Untuk Selalu Waspada

Berantas Kejahatan Dan Laporkan

Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Martoyo

PALEMBANG, KOMPASSINDO -  Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Agung Budi Martoyo menghimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap kejahatan-kejahatan yang sedang marak seperti begal. Dalam hal ini dibutuhkan penanganan yang sangat komprehensif, bukan hanya soal sosialiasi tetapi semua elemen pokok harus bersinergi untuk menjaga lingkungan keamanan di Sumatera Selatan khususnya kota palembang.

Semua elemen harus menjaga kinerjanya mulai dari Pemerintah daerah (Pemda), Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID), maupun Lembaga Permasyarakatan (Lapas) untuk menjaga keamanan di kota Palembang. “Kejahatan begal yang ada di kota Palembnag ini seharusnya bisa menjadi tanggung jawab bersama untuk melakukan sosialisasi ke sekolah, karena pelaku begal yang tertangkap ini ada yang masih di bawah umur,"ujar kapolda.
Share:

Ss Berhasil Di Ciduk Anggota Direskrimum Polda Jambi



JAMBI, KOMPASSINDO - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jambi berhasil mengungkap kasus prostitusi online di Kota Jambi. Kali ini, jajaran anggota direskrimum Mengamankan Pria berinisial SS (30) yang telah menjajakan 22 Wanita Kepada pria hidung belang yang ada di ibukota jambi.


Tersangka berinisial SS (30) dibekuk setelah bertransaksi di salah satu hotel di Kota Jambi. penangkapan tersangka merupakan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh anggota Subdit IV PPA Ditreskrimum Polda Jambi.
Tidak hanya SS, polisi yang melakukan penggerebekan juga menggiring tiga wanita cantik. Mereka kini masih dimintai keterangan. Dalam kasus prostitusi itu,  SS juga menawarkan wanita perawan, harga yang ditawarkan kepada pria hidup belang itu cukup fantastis. Dimana untuk perempuan yang masih perawan, pelaku memasang tarif hingga 15 Juta rupiah. 

Wadir reskrimum Polda Jambi, AKBP Arif Dwi Kuswandoyo  Senin (6/2) saat menggelar jumpa pers di ruang rupatama mengatakan, Tersangka S juga pernah menawarkan korban yang masaih perawan, tarifnya wah cukup mahal, di laporan BAPnya sampai 15 juta.

"dari hasil pemeriksaan sementara,  SS diketahui sedikitnya ada 22 wanita yang menjadi korban prostitusi online yang dilakoni tersangka. Bisnis prostitusi online ini dilakukan dengan memanfaatkan akun media sosial milik tersangka.

Modus Yang digunakan tersangka, menggunakan sarana medsos. Dengan menampilkan photo wanita berparas cantik di akunnya, jika ada respon yang dipasang terjadi komunikasi melakukan sesuatu, tugasnya ada transaksi meminta tamu menyiapkan kamar hotel,"ungkap arif.

AKBP Arif Dwi Menjelaskan, Untuk tarif yang ditawarkan tersangka mulai Rp 700 -1,5 juta hingga 15 Juta rupiah. Apabila hanya menemani karaoke bertarif Rp100 satu jam. Bisnis haram itu di lakoni tersangka sejak tahun 2012, usia yang di jajakan sebagian besar berusia 20 tahun diantaranya mahasiswi.

Dalam kasus ini kami masih mengembangkannya, karena dalam kasus prostitusi ini tidak mungkin tersangka sendirian. Akibat perbuatannya, SS Di ancam pasal 2 dan pasal 12 Pidana penjara minimal selama 3 th denda 120 juta dan paling lama15 tahun penjara Denda 600 juta,"pungkasnya. (Susilo)

Share:

Dewan Pers Seperti Linglung


Jakarta -Kompassindo
Dewan Pers mengeluarkan surat edaran tertanggal 3 Februari 2017 berisi daftar media yg menurut dewan pers sudah terverifikasi dan akan mendapatkan barkode. Hal itu sebagai realisasi dari langkah dewan pers untuk melabeli media-media di tanah air dengan kode tertentu yang disebut dengan barkode. Langkah itu ditempuh dalam rangka mengantisipasi berita hoax atau berita bohong yang belakangan ini banyak dipersoalkan.

Menanggapi surat edaran dari dewan pers, yang konon kabarnya akan ditindaklanjuti dengan permintaan kepada seluruh jajaran pemerintah daerah, TNI dan Polri untuk hanya melayani media-media yang terdaftar tersebut, Ketua Umum PPWI Nasional, Wilson Lalengke menyatakan bahwa dewan pers itu sedang linglung. Oleh karena itu, menurut Wilson rakyat Indonesia tidak perlu resah dan merespon biasa saja informasi dari dewan pers itu.
Share:

Rabu, 18 Januari 2017

Akhirnya Hotel Novita Jambi Dibuka Kembali


Akhirnya Hotel Novita Jambi Dibuka Kembali Oleh Walikota Dan Gubernur
JAMBI, KOMPASSINDO – Setelah ditetapkannya tersangka yaitu RZ kasus penistaan agama yang terjadi di Novita Hotel di kawasan Pasar Jambi pada Desember 2016 lalu, kini Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi secara resmi membuka segel Novita Hotel, Rabu (18/1/2017).
Novita Hotel disegel oleh Pemkot Jambi setelah ditemukannya lafadz Allah yang berada di ornamen Natal.
Pembukaan segel langusung dilakukan oleh Gubernur Jambi beserta Walikota Jambi dan Forkompimda.
Walikota Jambi, Sy Fasha mengatakan, pembukaan segel Novita Hotel karena pelaku sudah ditemukan dan diproses secara hukum serta diserahkan ke pengadilan.“Banyak sekali permasalahan kalau hotel ini tidak dibuka,”ungkap Fasha....baca selengkapnya
Share:

Selasa, 17 Januari 2017

Prasum Diserobot dan Dirusak, Walikota Jaksel “Tutup Mata”


PLT Gubernur Diminta Berikan Sanksi Kepada Tri Kurniadi
Jakarta, Kompassindo.com
Adanya indikasi penyerobotan dan pengerusakan prasarana, sarana dan utilitas umum di Jl. KH. M. Syafii Hadzami di Kelurahan Kebayoran Lama Selatan Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, oleh PT. Gandaria Prima, menuai kritikan tajam. Pasalnya, terdapat pelanggaran hukum. Ironisnya, Pemerintah Kota Administratif Jakarta Selatan seakan tutup mata. PLT Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono, dinilai wajar memberikan sanksi kepada Tri Kurniadi....Baca selengkapnya
Share:

Proyek MK Diduga Tanpa Izin


Proyek MK Diduga Tanpa Izin 
Lurah Pondok Pinang Seperti Pro Kepada Pengembang

Jakarta, Kompassindo.com
Kegiatan pembangunan untuk perumahan oleh PT. Metro Kencana, di sisi Jl. Inspeksi Kali Pesanggrahan, Kelurahan Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, diduga tanpa izin...baca selengkapnya
Share:

Selasa, 10 Januari 2017

Penyebar Isu Atau Berita Bohong Bisa Di Pidana


PALEMBANG, KOMPASSINDO – Maraknya pemberitaan bohong atau hoax yang bermunculan di berbagai media online akhir-akhir ini membuat pemerintah membentuk Badan Cyber Nasional hal ini disampaikan Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian saat Rakor lintas batas regional bersama seluruh Kapolda dikawasan Sumbagsel Senin (9/1), di Mapolda Sumsel...baca selengkapnya
Share:

Sabtu, 07 Januari 2017

Desa Karangmulya Berhasil Melaksanakan Pembangunan Desa Di Tahun 2016


Pangandaran, Kompassindo
Desa karangmulya adalah sebuah desa di kecamatan padaherang kabupaten pangandaran yang dipimpin oleh seorang kepala desa yang sangat humoris dan karismatik yang selalu tidak luput dari senyum, tegur sapa dan sopan kepada siapapun serta sangat bermasyarakat dengan masyarakat yang dipimpin nya, begitulah sosok kepala desa karangmulya yang bernama Nartha Sugiarta S, Ip selaku pemimpin masyarakat yang sangat ulet dan sudi bekerja keras dalam melaksanakan tugas yang diembannya ...baca selengkapnya
Share:

Wagub Buka Lomba Pencak Silat Antar Pelajar Di SMAN 5 Palembang


PALEMBANG, KOMPASSINDO – Wakil Gubernur Sumatera Selatan H Ishak Mekki secara resmi membuka kejuaraan Pencak Silat antar pelajar SMP/MTs dan SMA/SMK/MA se-Kota Palembang tahun 2017, di gedung serbaguna SMA Negeri 5 Palembang, Kamis (5/1).
Kegiatan yang berlangsung 5 sampai 8 Januari 2016 ini, merupakan wujud realisasi pembinaan prestasi olahraga Sumsel khusus dilingkungan pelajar, dengan tujuan sebagai langkah awal rekrutmen atlet dan pelatih serta sebagai penggerak kalangan pelajar ...baca selegkapnya
Share:

Launching Buku Pencegahan Deradikalisasi Bantuan Provinsi Jawa Barat


Banjar, Kompassindo
Kantor perpustakaan arsip dan dokumentasi (KPAD) Kota Banjar telah menyelenggarakan launching buku pencegahan deradikalisasi bantuan provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2016, dan pembinaan tenaga pengelola perpustakaan desa dan kelurahan se-kota Banjar, bertempat di aula Desa Binangun Kecamatan Pataruman Kota Banjar.,..baca selengkapnya
Share:

Polda Jambi Periksa Pegawai BPN Kota Jambi


JAMBI, KOMPASSINDO – Kasus dugaan menghalang-halangi kerja jurnalis, yang dilakukan oleh oknum pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Jambi Beberapa pekan lalu terus dikebut penyidik Subdit II Ditreskrimsus Polda Jambi.
dua pejabat BPN Kota Jambi dipanggil. Mereka adalah Alfian yang menjabat Kasi di BPN Kota Jambi dan Yasniati alias Een yang menjabat Kepala Bagian umum dan Kepegawaian BPN Kota Jambi. Keduanya datang sebagai saksi, untuk dimintai keterangan,...baca selengkapnya
Share:

KONTAK CS

Phone. 085310056466
WA. 085310056466

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *